Mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Di Tangkap

Kantor 'Raksasa Sepakbola' FC Barcelona telah di geledah kepolisian cataluna terkait kasus 'BarcaGate' yang dimana kasus ini adalah klub telah menyewa konsultan media untuk menaikan citra klub pada saat itu, dan juga digunakan untuk menyerang hal-hal yang tidak sejalan dengan presiden saat itu.

Dituding juga ada korupsi didalamnya, kepolisian menganggap ada manipulasi laporan keuangan. Dengan terjadinya kasus ini mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu ditangkap kepolisian pada pagi 1 Maret 2021 dirumahnya untuk memberikan keterangan.

"Terkait penggeledahan oleh kepolisian Catalan pagi ini di kantor Camp Nou berdasarkan perintah pengadilan nomor 13 di Barcelona, yang mana bertanggung jawab atas kasus menyangkut hubungan dengan layanan pemantauan jejaring sosial, Barcelona telah menawarkan kerja sama penuh dengan otoritas legal dan polisi untuk membantu menjelaskan fakta-fakta yang menjadi subyek investigasi". Pernyataan resmi dari FC Barcelona

Oscar Grau (CEO Barca) dan Roman Gomez Ponti (Direktur Layanan Hukum) juga ditangkap pada Senin Pagi 1 Maret 2021 terkait kasus 'BarcaGate'.

(Joan Laporta)

Pada bulan Juli 2020 Joan Laporta (Calon Presiden Barcelona) pernah mengatakan bahwa "ini bukan BarcaGate tapi BartoGate". Reaksi dari Joan Laporta saat tahu Josep Maria Bartomeu ditangkap mengatakan "Ini bukan kabar baik dan juga tidak menyenangkan bagi Barca. Dia tidak memiliki manajemen yang baik di klub tetapi dia tetap presiden Barca dan itu adalah berita yang mengejutkan."

(Toni Freixa)

Toni Freixa (Calon Presiden Barcelona) mengatakan "Terlalu banyak orang yang ingin menyakiti Barca, kami tidak akan mengizinkannya. Anda tidak akan pernah berjalan sendirian".

(Victor Font)

Victor Font (Calon Presiden Barcelona) menanggapi "Logikanya, ini adalah hari yang menyedihkan bagi fans Barcelona karena mempengaruhi reputasi klub. Kami harus memastikan bahwa kami membalik halaman dan mulai membangun masa depan Barca dengan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu".

Dan berikut pernyataan resmi dari klub.

FC Barcelona telah menawarkan kolaborasi penuhnya kepada otoritas kehakiman dan kepolisian untuk mengklarifikasi fakta dari investigasi ini. Klub sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan prinsip praduga tidak bersalah dari orang-orang yang terkena dampak dalam kewenangan penyelidikan ini.

Kabarnya kasus ini tidak akan mengganggu atau mempengaruhi pemilihan Presiden baru FC Barcelona pada 7 Maret 2021 mendatang. 

Tweet

Rian SEO

Blogger yang senang mempelajari hal-hal baru seputar Blog, SEO dan Bisnis Online.

Subscribe to receive free email updates: